Kamis, 07 Januari 2010

Memelihara dan memperbaiki arus bolak – balik (Drs.Jaya)

Tes formatif kegiatan belajar 1
1. Suatu pesawat yang dapat mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran disebut …
2. Sebutkan jenis-jenis motor 1 fasa arus bolak balik?
2. Jelaskan arti secara umum pemeliharaan dan perbaikan motor listrik arus bolak balik?
3. Sebutkan fungsi pemeliharaan regular dan mencakup pekerjaan apa saja pada pemeliharaan regular tersebut!
4. Sebutkan komponen-komponen motor fasa belah danjika terjadi gangguan pada sakelar sentrifugalnya apa yang harus anda lakukan?
5. Sebutkan tiga jenis motor kapasitor dan jelaskan fungsi kapasitor pada motor starting serta bagaimana cara mengatasi kerusakan kapasitor tersebut!
6. Gambarkan sirkuit diagram motor repulsi dan identifikasikan jenis kerusakan/ gangguan yang sering terjadi?
7. Bagaimanakah caranya bahwa motor universal itu dapat diatur kecepatan putarnya (variasi kecepatan) coba jelaskan?
8. Apa yang akan anda lakukan jika pada motor shaded pole terjadi trabel motor tidak berputar jelaskan?
9. Bagaimanakah langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan jika pada motor 1 fasa, lilitan statornya terbakar dan motor akan dililit ulang (rewinding)?

Jawaban
1. Motor listrik arus bolak balik
2. Jenis motor 1 fasa yaitu:
a. Motor fasa belah (splite phase)
b. Motor kapasitor
c. Motor kapasitor starting
d. Motor kapasitor running (permanent)
e. Motor kapasitor start-running
f. Motor repulse
g. Motor universal
h. Motor shaded pole (kutub bayangan)
3. Pemeliharaan adalah usaha yang dilakukan secara rutin agar peralatan atau sistem selalu dalam keadaan siap pakai. Sedangkan perbaikan dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk mengganti komponen atau memperbaiki komponen yang rusak agar alat tersebut dapat berfungsi seperti semula.
4. Fungsinya untuk menjamin kelancaran operasi dan mencegah terjadinya kerusakan total (break down) meliputi pemeriksaan, pengujian pembersihan, pengeringan, pengecatan, pelumasan dan pengaturan.
5. Komponennya adalah: rumah stator; stator; rotor sangkar; bantalan peluruh (bearing); lilitan utama; lilitan bantu; sakelar sentrifugal dan terminal. Jika terjadi kerusakan pada saklar sentrifugal motor harus segera di Off-kan agar tidak terjadi kerusakan (terbakar) pada lilitan bantu dan segera dibongkar untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
6. Jenis motor kapasitor yaitu:
a. Motor kapasitor start
b. Motor kapasitor tetap/ running (permanent)
c. Motor kapasitor start-running

Jika kapasitornya rusak motor tidak dapat berputar hanya mendengung atau jika berputar mototr tidak normal atau ada panas lebih. Cara perbaikannya adalah dengan mengganti dengan kapasitor yang baru yang sejenis.

7. Gambar sirkuit diagram motor repulsi:
















Jenis kerusakan yang sering terjadi adalah pada sikat-sikatnya dan komutatornya. Sedangkan lilitan jangkar dan liltan medan sangat jarang, kecuali dipakai pada waktu yang lama atau kesalahan pada pemberian tegangan

8. Pengaturan kecepatan putaran motor universal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memasang tahanan depan (rheostat resistance) secara seri dengan motor dan memasang tahanan kumparan medan yang bertahap (bertingkat) agar mendapatkan variasi kecepatan.
9. Jika tidak berputar, maka motor shaded pole kita cek dari sumber tegangan, setelah itu kabel jek ke motor diperiksa dengan avo meter, memastikan bahwa sumber tegangan menunjukkan adanya tegangan 220 Volt dan kabel penghubung terhubung dengan baik, jika semua dalam keadaan baik maka dapat dipastikan bahwa lilitan kumparan utama ada yang putus, segera periksa dan sambungan yang putusnya dengan solder. Jika terlalu berat maka lilitan utama perlu diganti dengan yang baru.
10. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Cek semua hubungan kumparan dengan avo meter, pastikan bahwa motor dalam keadaan terbakar atau tidak.
b. Mencatat data motor.
c. Membongkar tutup-tutup stator motor dengan memberi tanda.
d. Melepaskan hubungan sakelar sentrifugal dangan kumparan bantu .
e. Membongkar/melepaskan lilitan stator dengan melakukan pencatatan langkah alur, gambar bentangan lilitan, jumlah lilitan per alur, diameter kawat dan berat kawat.
f. Membersihkan alur-alur stator dan memasang prespan.
g. Membuat mal lilitan untuk melilit kumparan utama dan bantu.
h. Memasang lilitan dalam alur-alur statorsesuai dengan gambar bentangan lilitan semula.
i. Mengikat kepala kumparan dan memberikan pasak pada alur-alur stator dengan prespan, mika atau bambu.
j. Menghubungkan lilitan untuk pengujian lilitan (testing) baik tahanan kumparan maupun tahanan isolasi harus dipastikan dalam keadaan baik dan benar dengan alat ukur avo meter dan megger.
k. Pemberian vernis/ lak cair dan pengeringnya.
l. Pemasangan kembali (perakitan)
m. Pengujian motor yang menyangkut, arus beban nol, putaran motor dan temperatur motor.


Tes formatif kegiatan belajar 2

1. Sebutkan jenis motor asynkron 3 fasa (motor induksi) menurut jenis rotornya?
2. Mengapa motor induksi disebut juga motor asynkron (tidak serempak)?
3. Jelaskan prinsip kerja motor induksi 3 fasa dengan blok diagram alur?
4. Apa yang harus anda lakukan jika sebuah motor induksi (asynkron) tidak dapat distart, buatlah analisis troble shotingnya?
5. Mengapa motor synkron disebut motor serempak?
6. Sebutkan dua jenis motor synkron sesuai dengan konstruksinya!
7. Sebutkan beberapa jenis gangguan (kerusakan) yang sering terjadi pada motor synkron!
8. Sebutkan beberapa pekerjaan pemeliharaan pada motor synkron pada jadwal mingguan!
9. Untuk memenuhi kelangsungan proses produksi di industri perlu pengaturan kerja yang baik serta pemeliharaan yang kontinou (terus menerus) mengapa demikian?
10. Mengapa pada saat kita melakukan pekerjaan perbaikan peralatan listrik (mesin-mesin listrik) kita harus mencatat pada kartu pemeliharaan/perbaikan sesuai dengan alur kerja yang sesuai

Jawaban


1. Menurut jenis rotornya dibagi dua yaitu:
a. Motor induksi dengan rotor sangkar (suqirel Cage)
b. Motor induksi dengan rotor lilit (wound rotor)
1. Karena antara putaran medan stator (ns) dengan putaran rotor (nr) tidak sama karena ada slip

3.


4. Dengan emmbuat tabel Trouble Shoting kita menganalisis motor dengan cara mengurut dari sumber listrik AC sampai ke terminal dan belitan motor dan mencek bagian mekanis yang bergerak.
5. Motor berputar kalau terjadi medan putaran stator sama dengan putaran rotor yaitu kecepatan putar medan stator harus serempak dengan putaran rotor (yang diputar dengan tenaga mekanis luar) itulah yang disebut dengan motor serempak.
6. dua jenis motor synkron sesuai dengan konstruksinya:
a. Motor synkron (serempak) external source
b. Motor synkron dengan induction motor start
7. Jenis gangguan/kerusakan yang sering terjadi pada pada motor synkron adalah sikat-sikat arang, brush holder (rumah-rumah sikat), Slip-ring, bearing (laher) dan belitan stator serta rotor.
8. Jadwal mingguan diantaranya:
a. Pemeriksaan sekeliling motor
b. Pemeriksaan pelumasan (minyak pelumas)
c. Pemeriksaan bantalan peluruh
d. Pemeriksaan gangguan mekanis
e. Pemeriksaan sikat-sikat dan cincin seret
9. Karena dengan sistem pemeliharaan yang baik dan kontinou, semua peralatan (pesawat) dalam keadaan siap pakai (siap kerja) sehingga kelangsungan proses produksi terjamin.
10. Agar setiap komponen yang diperbaiki tercatat dengan baik dan diarsipkan agar proses perbaikan sesuai dengan langkah dan ketentuan awal/semula (sesuai dengan aslinya) Dan kerusakan/gangguan selanjutnya dapat cepat diatasi.






Tes formatif kegiatan belajar 3


1. Sebutkan definisi dari transformator!
2. Sebutkan tiga pengelompokkan transformator menurut cara pemasangannya!
3. Sebutkan tiga pengelompokkan transformator dalam pemakaiannya!
4. Sebutkasn fungsi dari transformator arus!
5. Sebutkan fungsi dari transformator tegangan untuk pengukuran!
6. Jelaskan mengapa inti trafo harus dibuat dari plat-plat baja silicon tipis!
7. Sebutkan bagian-bagian dari konstruksi trafo untuk trafo-trafo kecil 1 fasa!
8. Mengapa pada trafo-trafo besar harus ada jadwal pemeliharaan?
9. Apa yang terjadi jika trafo-trafo besar tidak ada jadwal pemeliharaan dan perbaikan?
10. Sebutkan hal-hal yang meliputi pemeliharaan dan perbaikan transformator!


Jawaban

1. Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain.
2. Tiga pengelompokkan menurut cara pemasangannya adalah:
a. Pemasangan di dalam (Indoor transformer)
b. Pemasangan di luar (out door transformer)
c. Pemasangan di bawah permukaan air (submersible Transformer)
3. Tiga pengelompokkan menurut pemakaian transformator adalah:
a. Transformator daya/tegangan
b. Transformator distribusi
c. Transformator pengukuran
4. Fungsi Transformator arus adalah untuk menurunkan arus listrik besar/ tinggi pada tegangan tinggi/ menengah menjadi arus kecil pada tegangan rendah untuk pengukuran.
5. Fungsi Transformator tegangan untuk pengukuran adalah untuk menurunkan tegangan tinggi/ menengah menjadi tegangan rendah untuk besaran ukur sesuai dengan alat-alat ukur atau alat-alat pengaman.
6. Karena fluks yang mengalir di dalam inti trafo fluks bolak balik, maka diperlukan persyaratan khusus agar kerugian histeris dan arus arus pusar dapat ditekan sekecil mungkin.
7. Trafo-trafo 1 fasa kecil terdiri dari bagian konstruksi antara lain:
Inti trafo, koker, isolasi kertas, kumparan trafo dan terminal.
8. Agar trafo-trafo tersebut dapat bekerja dengan baik dan dapat tahan lama.
9. Tanpa pemeliharaan dan perbaikan maka akan memperpendek umur trafo dan akan menimbulkan gangguan-gangguan pada waktu dini.
10. Hal-hal yang meliputi pemeliharaan dan perbaikan Transformator adalah:
a. Membersihkan dan mengamati Transformator
b. Memeriksa rangkaian listrik dan klem-klem terkecil
c. Membogkar dan melepas belitan Transformator
d. Membuat koker
e. Mengisolasi
f. Melilit ulang Transformator
g. Memasang plat-plat inti Transformator
h. Memeriksa dan menguji Transformator setelah diperbaiki.


Tes tertulis


1. Sebutkan komponen-komponen motor fasa belah danjika terjadi gangguan pada sakelar sentrifugalnya apa yang harus anda lakukan ?
2. Sebutkan tiga jenis motor kapasitor dan jelaskan fungsi kapasitor pada motor starting serta bagaimana cara mengatasi kerusakan kapasitor tersebut!
3. Gambarkan sirkuit diagram motor repulsi dan identifikasikan jenis kerusakan/ gangguan yang sering terjadi?
4. Bagaimanakah caranya bahwa motor universal itu dapat diatur kecepatan putarnya (variasi kecepatan) coba jelaskan?
5. Apa yang harus anda lakukan jika sebuah motor induksi (asynkron) tidak dapat distart, buatlah analisa trouble shortingnya?
6. Mengapa motor synkron disebut motor serempak?
7. Sebutkan beberapa pekerjaan pada pemeliharaan motor synkron untuk jadwal mingguan?
8. Sebutkan bagian-bagian dari konstruksi trafo untuktrafo-trafo kecil satu fasa!
9. Apa yang terjadi jika trafo-trafo besar tidak ada jadwal pemeliharaan dan perbaikan?
10. Sebutkan hal-hal yang meliputi pemeliharaan dan perbaikan sebuah transformator?

Jawaban

1. Komponennya adalah: rumah stator; stator; rotor sangkar; bantalan peluruh (bearing); lilitan utama; lilitan bantu; sakelar sentrifugal dan terminal. Jika terjadi kerusakan pada saklar sentrifugal motor harus segera di Off-kan agar tidak terjadi kerusakan (terbakar) pada lilitan bantu dan segera dibongkar untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
2. Jenis motor kapasitor yaitu:
a. Motor kapasitor start
b. Motor kapasitor tetap/ running (permanent)
c. Motor kapasitor start-running
Jika kapasitornya rusak motor tidak dapat berputar hanya mendengung atau jika berputar mototr tidak normal atau ada panas lebih. Cara perbaikannya adalah dengan mengganti dengan kapasitor yang baru yang sejenis.
3. Gambar sirkuit diagram motor repulsi:












Jenis kerusakan yang sering terjadi adalah pada sikat-sikatnya dan komutatornya. Sedangkan lilitan jangkar dan liltan medan sangat jarang, kecuali dipakai pada waktu yang lama atau kesalahan pada pemberian tegangan
4. Pengaturan kecepatan putaran motor universal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memasang tahanan depan (rheostat resistance) secara seri dengan motor dan memasang tahanan kumparan medan yang bertahap (bertingkat) agar mendapatkan variasi kecepatan.
5. Dengan membuat tabel trobel shorting kita menganalisa kerusakan dengan mengurut adari sumber AC (karena motor tidak dapat di start), cek sumber AC pastikan ada tegangan cek kabel penghubung sampai ke terminal dan cek kabel yang masuk belitan stator, pastikan kerusakannya dan perbaiki.
6. Motor synkron dapat berputar kalau terjadi medan putaran stator sama dengan kecepatan putar rotornya, jadi kecepatan medan putar stator harus serempak dengan putaran rotor, itulah yang disebut serempak.
7. Jadwal mingguan pada motor synkron diantaranya adalah:
- Pemeriksaan sekeliling motor.
- Pemeriksaan pelumasan minyak (minyak pelumas).
- Pemeriksaan bantalan peluruh (inspeksien).
- Pemeriksaan gangguan mekanis.
- Pemeriksaan sikat-sikat dan cincin seret.
8. Konstruksi trafo-trafo kecil 1 fasa terdiri dari: inti trafo; koker; isolasi kertas; kumparan trafo dan terminal.
9. Tanpa pemeliharaan dan perbaikan maka akan memperpendek umur trafo dan akan menimbulkan gangguan-gangguan.
10. Hal-hal yang meliputi pemeliharaan dan perbaikan transformator adalah:
a. Membersihkan dan mengamati transformator
b. Memeriksa rangkaian listrik dan klem-klem terminal.
c. Membongkar dan melepas belitan transformator
d. Membuat koker transformator
e. Mengisolasi transformator
f. Melilit ulang transformator
g. Memasang plat-plat inti transformator
h. Memeriksa dan menguji transformator setelah diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar